Ayu Syafra Mazona
4IA21
51412298
Rekayasa Perangkat Lunak51412298
Jurusan
Teknik Informatika
Prinsip Umum Perancangan UI (User Interface) MENGAPA UI PENTING?
kita lihat sebuah trend di sebuah industri komputer:
1. Harga teknologi semakin murah, tetapi kekuatan teknologi semakin handal
2. Teknologi mulai meluas penggunaannya, tidak hanya sebagai pengolah data di kantor tapi ke rumah tanggga, ruang kelas, profesional desktop.
3. Tidak pernah berakhir keinginan untuk meningkatkan produktivitas para pemakai komputer dan organisasinya.
Ease of Learning
User
interface yang dibuat haruslah mudah dipelajari untuk user awam atau baru saja memakai aplikasi. Hal ini akan membuat user termotivasi untuk menggunakannya.
User
familiarity / Mudah dikenali
Menggunakan istilah, konsep dan kebiasaan user
bukan computer (misal: sistem perkantoran gunakan istilah letters,
documents, folders bukan directories, file, identifiers. -- jenis document
OpenOffice.
Product Compatibility
Kompatibilitas
antar produk harus diperhatikan dan dipertahankan (Mengorbankan
perubahan UI dimana sistem mungkin lebih kompatibel).
Task Compatibility
Struktur dan aliran sistem harus seseuai dan mendukung tugas user (pengguna).
Work Flow Compatibility
Sistem harus diorganisasikan dengan baik sehingga dapat memfasilitasi transisi antar tugas user.
Consistency
Konsistensi
membuat user berfikir dengan meng-analogikan dan memprediksi bagaimana
melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Simplicity
Kesalahan
umum yang terjadi pada perancangan interface adalah berusaha untuk
menyediakan semua fungsionalitas. Gunakan konep default.
Direc Manipulation
User secara langsung dapat melihat aksinya pada objek yang terlihat.
Control
Dapat
membuat frustasi dan demolarisasi bagi user, jika meraka merasa
dikontrol oleh mesin. Misalnya penggunaan tombol next yang terlalu
banyak.
WYSIWYG
Adanya korespondensi satu ke satu antara informasi di layar dengan informasi di printerd-output atau file.
Flexibility
Mengijinkan makin banyak kontrol user dan mengakomodir skill user yang bervariasi.
Responsivness
Komputer harus selalu merespon dengan segera setiap input dari user.
Invisible Technology
User
sebaiknya mengetahui sedikit mungkin detil teknis bagaimana sistem
diimplementasikan. Misal user tidak perlu tau atau bingung mengenai
proses download.
Robustness
Sistem
sebaiknya mentolelir kesalahan manusia yang umum dan tidak dapat
dihindari,seperti lupa. Crash system harus diminimalisir, menyediakan
recovery yang mudah dipahami jika terjadi crash.
Protection
User
seharusnya memproteksi dari hasil-hasil yang menyebabkan 'bencana'
karena kesalahan umum manusia tadi (pelupa). Misalnya user lupa password
maka seharusnya sistem memproteksinya dengan fasilitas forgot password
sehingga kemungkinan kecil orang lain tidak dapat mengakses.
.
User
guidance / Bantuan
Sistem manual online, menu help, caption
pada icon yang disediakan secara khusus.
.
User
diversity / Keberagaman
Fasilitas interaksi untuk tipe user yang
berbeda harus disediakan. Misalnya ukuran huruf bisa diperbesar untuk user
yang memiliki masalah dengan penglihatan, dsb.
Pembahasan
Pada bagian ini, penyusun mencoba menganalisis website Pak Dikut Andi Nata, S. Kom selaku Dosen pengajar Rekayasa Perangkat Lunak 1 dengan alamat URL dikutandi.com, berdasarkan empat poin dari ketujuh prinsip dasar UI di atas. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut :
Tampilan muka laman web dikutandi.com
Website ini
sebetulnya berupa blog pribadi milik Pak Dikut Andi yang berisi tentang tutorial,
pembelajaran, serta penjelasan mengenai web developing (dengan poin
utama PHP dan Laravel sebagai framework-nya), pembahasan tentang
algoritma pemrograman seperti SPK dan kriptografi.
Setelah mengunjungi dan mempelajari kinerja maupun
isi website ini, saya dapat menganalisa elemen-elemennya ditinjau dari
sudut pandang saya sebagai user, berdasarkan poin-poin berikut :
Ease of Learning
Pada
salah satu tutorial web developing yang diberikan, penjelasannya
diberikan secara bertahap, dimulai dari pendahuluan yang berisi “apa guna
artikel ini di-publish”, serta pembelajaran yang step-by-step
dimulai dari langkah pertama, hingga seterusnya, yang dapat dilihat dari
cuplikan gambar berikut ini.
Contoh
artikel tutorial
http://dikutandi.com/2015/11/25/membuat-crud-dengan-laravel-5-dan-mysql-bagian-2/
Adapun penjelasan tiap
langkah disertakan dengan source code, yang disertai pemaksudannya juga.
Terdapat pula penyertaan screenshot gambar dari tiap langkah tutorial
yang berguna untuk mempermudah user dalam mencocokkan apakah langkah
yang dilakukan sudah benar, atau masih belum sesuai dengan yang dijelaskan
dalam artikel.
Contoh penyertaan screenshot
gambar untuk mempermudah tutorial
Menurut analisis saya, website
ini sudah memenuhi kriteria easy of
learning, yakni menampilkan konten yang mudah dipelajari dengan user
(dengan tutorial yang step-by-step) sekaligus memicu user
untuk mempelajari konten website (tutorial itu sendiri) dikarenakan
adanya penyertaan source code dan screenshot langkah tutorial
yang sudah cukup baik penempatannya.
User familiarity
Pada tampilan awal web, menubar yang
disediakan cukup menavigasi user dalam menggunakan website ini,
dengan pilihan lima menu utama yang secara garis besar mencakup seluruh konten
dari website ini.
Tampilan menubar website
Adapun terdapat pula kolom Trending pada bagian atas laman yang sengaja diintegrasikan
dengan kolom Terpopuler (di sebelah
kanan laman), yang membuat tampilan web ini mudah dicari atau dilihat
daftar konten terbarunya, sehingga meningkatkan user experience dalam
penggunaannya (seperti website-website pada umumnya).
Tampilan kolom Trending
dan Terpopuler pada awal laman
Menurut analisis saya, website ini telah
memenuhi prinsip user familiarity,
dengan menampilkan layout menubar,
kolom Trending dan Terpopuler yang ditampilkan sesuai
dengan user experience pengunjung website pada umumnya.
User guidance
Selain menubar dan kedua kolom tersebut, pada bagian bawah laman website,
terdapat kolom “Keep In Touch” yang berisi kontak e-mail dan
nomor telepon pemilik website, kemudian rujukan Artikel Lain yang disuguhkan untuk men-trigger pengunjung guna
melihat atau mengunjungi artikel-artikel lain, serta kolom Subscribe untuk memfasilitasi pengunjung dengan notifikasi /
pemberitahuan adanya artikel baru yang dirilis dari website ini.
Sehingga menurut analisis saya, sudah cukup memandu user dengan baik
dalam kunjungannya ke website ini.
Tampilan bagian bawah laman website
User diversity
Digunakannya bahasa yang
familiar, gaul, dan disertai humor ringan yang menghibur namun tetap serius
membahas pokok permasalahan di hampir tiap artikel, membuat konten website
ini mudah dicerna oleh kalangan anak muda, web developer yang masih
dalam tahap belajar, maupun yang sudah berada di tingkat lanjut dengan baik.
Contoh isi bahasa dalam salah satu artikel
DAFTAR
PUSTAKA
(diakses
tanggal 4 Januari 2016)
(diakses
tanggal 4 Januari 2016)
(diakses
tanggal 4 Januari 2016)
4.http://blogmpnamora.blogspot.co.id/2016/01/tugas-rpl1-analisa-website-dikutandicom.html
(diakses tanggal 5 Januari 2016)
5.http://kingsoen.blogspot.co.id/2009/10/prinsip-umum-perancangan-ui-user.html
(diakses tanggal 5 Januari 2016)