Selasa, 05 Januari 2016

Tugas RPL1 : Analisa Website dikutandi.com terhadap Prinsip-prinsip Dasar UI (User Interface)


Ayu Syafra Mazona                                       
4IA21 
51412298
Rekayasa Perangkat Lunak
Jurusan Teknik Informatika
 

MENGAPA UI PENTING?
kita lihat sebuah trend di sebuah industri komputer:
1. Harga teknologi semakin murah, tetapi kekuatan teknologi semakin handal
2. Teknologi mulai meluas penggunaannya, tidak hanya sebagai pengolah data di kantor tapi ke rumah tanggga, ruang kelas, profesional desktop.
3. Tidak pernah berakhir keinginan untuk meningkatkan produktivitas para pemakai komputer dan organisasinya.



    Ease of Learning
User interface yang dibuat haruslah mudah dipelajari untuk user awam atau baru saja memakai aplikasi. Hal ini akan membuat user termotivasi untuk menggunakannya.
 



    User familiarity / Mudah dikenali
Menggunakan istilah, konsep dan kebiasaan user bukan computer (misal: sistem perkantoran gunakan istilah letters, documents, folders bukan directories, file, identifiers. -- jenis document OpenOffice.

 Product Compatibility
Kompatibilitas antar produk harus diperhatikan dan dipertahankan (Mengorbankan perubahan UI dimana sistem mungkin lebih kompatibel).

Task Compatibility
Struktur dan aliran sistem harus seseuai dan mendukung tugas user (pengguna).

Work Flow Compatibility
Sistem harus diorganisasikan dengan baik sehingga dapat memfasilitasi transisi antar tugas user.

 Consistency
Konsistensi membuat user berfikir dengan meng-analogikan dan memprediksi bagaimana melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

 Simplicity
Kesalahan umum yang terjadi pada perancangan interface adalah berusaha untuk menyediakan semua fungsionalitas. Gunakan konep default.

 Direc Manipulation
User secara langsung dapat melihat aksinya pada objek yang terlihat.

 Control
Dapat membuat frustasi dan demolarisasi bagi user, jika meraka merasa dikontrol oleh mesin. Misalnya penggunaan tombol next yang terlalu banyak.

WYSIWYG
Adanya korespondensi satu ke satu antara informasi di layar dengan informasi di printerd-output atau file.

Flexibility
Mengijinkan makin banyak kontrol user dan mengakomodir skill user yang bervariasi.

Responsivness
Komputer harus selalu merespon dengan segera setiap input dari user.

Invisible Technology
User sebaiknya mengetahui sedikit mungkin detil teknis bagaimana sistem diimplementasikan. Misal user tidak perlu tau atau bingung mengenai proses download.

 Robustness
Sistem sebaiknya mentolelir kesalahan manusia yang umum dan tidak dapat dihindari,seperti lupa. Crash system harus diminimalisir, menyediakan recovery yang mudah dipahami jika terjadi crash.

Protection
User seharusnya memproteksi dari hasil-hasil yang menyebabkan 'bencana' karena kesalahan umum manusia tadi (pelupa). Misalnya user lupa password maka seharusnya sistem memproteksinya dengan fasilitas forgot password sehingga kemungkinan kecil orang lain tidak dapat mengakses.


.       User guidance / Bantuan
Sistem manual online, menu help, caption pada icon yang disediakan secara khusus.


.   
           User diversity / Keberagaman
Fasilitas interaksi untuk tipe user yang berbeda harus disediakan. Misalnya ukuran huruf bisa diperbesar untuk user yang memiliki masalah dengan penglihatan, dsb.

Pembahasan

Pada bagian ini, penyusun mencoba menganalisis website Pak Dikut Andi Nata, S. Kom selaku Dosen pengajar Rekayasa Perangkat Lunak 1 dengan alamat URL dikutandi.com, berdasarkan empat poin dari ketujuh prinsip dasar UI di atas. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut :
 
 


Tampilan muka laman web dikutandi.com

Website ini sebetulnya berupa blog pribadi milik Pak Dikut Andi yang berisi tentang tutorial, pembelajaran, serta penjelasan mengenai web developing (dengan poin utama PHP dan Laravel sebagai framework-nya), pembahasan tentang algoritma pemrograman seperti SPK dan kriptografi.

Setelah mengunjungi dan mempelajari kinerja maupun isi website ini, saya dapat menganalisa elemen-elemennya ditinjau dari sudut pandang saya sebagai user, berdasarkan poin-poin berikut :

 Ease of Learning
Pada salah satu tutorial web developing yang diberikan, penjelasannya diberikan secara bertahap, dimulai dari pendahuluan yang berisi “apa guna artikel ini di-publish”, serta pembelajaran yang step-by-step dimulai dari langkah pertama, hingga seterusnya, yang dapat dilihat dari cuplikan gambar berikut ini.






Contoh artikel tutorial http://dikutandi.com/2015/11/25/membuat-crud-dengan-laravel-5-dan-mysql-bagian-2/

Adapun penjelasan tiap langkah disertakan dengan source code, yang disertai pemaksudannya juga. Terdapat pula penyertaan screenshot gambar dari tiap langkah tutorial yang berguna untuk mempermudah user dalam mencocokkan apakah langkah yang dilakukan sudah benar, atau masih belum sesuai dengan yang dijelaskan dalam artikel.



 



Contoh penyertaan screenshot gambar untuk mempermudah tutorial

Menurut analisis saya, website ini sudah memenuhi kriteria easy of learning, yakni menampilkan konten yang mudah dipelajari dengan user (dengan tutorial yang step-by-step) sekaligus memicu user untuk mempelajari konten website (tutorial itu sendiri) dikarenakan adanya penyertaan source code dan screenshot langkah tutorial yang sudah cukup baik penempatannya.

     User familiarity
Pada tampilan awal web, menubar yang disediakan cukup menavigasi user dalam menggunakan website ini, dengan pilihan lima menu utama yang secara garis besar mencakup seluruh konten dari website ini.




Tampilan menubar website

Adapun terdapat pula kolom Trending pada bagian atas laman yang sengaja diintegrasikan dengan kolom Terpopuler (di sebelah kanan laman), yang membuat tampilan web ini mudah dicari atau dilihat daftar konten terbarunya, sehingga meningkatkan user experience dalam penggunaannya (seperti website-website pada umumnya).




Tampilan kolom Trending dan Terpopuler pada awal laman

Menurut analisis saya, website ini telah memenuhi prinsip user familiarity, dengan menampilkan layout menubar, kolom Trending dan Terpopuler yang ditampilkan sesuai dengan user experience pengunjung website pada umumnya.

 User guidance
Selain menubar dan kedua kolom tersebut, pada bagian bawah laman website, terdapat kolom “Keep In Touch yang berisi kontak e-mail dan nomor telepon pemilik website, kemudian rujukan Artikel Lain yang disuguhkan untuk men-trigger pengunjung guna melihat atau mengunjungi artikel-artikel lain, serta kolom Subscribe untuk memfasilitasi pengunjung dengan notifikasi / pemberitahuan adanya artikel baru yang dirilis dari website ini. Sehingga menurut analisis saya, sudah cukup memandu user dengan baik dalam kunjungannya ke website ini.



  


Tampilan bagian bawah laman website

 User diversity
Digunakannya bahasa yang familiar, gaul, dan disertai humor ringan yang menghibur namun tetap serius membahas pokok permasalahan di hampir tiap artikel, membuat konten website ini mudah dicerna oleh kalangan anak muda, web developer yang masih dalam tahap belajar, maupun yang sudah berada di tingkat lanjut dengan baik.






Contoh isi bahasa dalam salah satu artikel



DAFTAR PUSTAKA


(diakses tanggal 4 Januari 2016)
(diakses tanggal 4 Januari 2016)
3.      http://dikutandi.com/
(diakses tanggal 4 Januari 2016)

4.http://blogmpnamora.blogspot.co.id/2016/01/tugas-rpl1-analisa-website-dikutandicom.html
(diakses tanggal 5 Januari 2016)

5.http://kingsoen.blogspot.co.id/2009/10/prinsip-umum-perancangan-ui-user.html
(diakses tanggal 5 Januari 2016)